KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL
Oleh :
Suaibah
1209.09.05562
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM (STAI)
AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
2011/ 2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Segala puji bagi allah tuhan semesta alam.
Sebelumnya penulis mengucapkan rasa syukur kehadirat allah atas segala karunia
nikmat yang telah Dia berikan.
Guru merupakan ujung tombak maju mundurnya dunia pendidikan, karena guru
secara langsung menggeluti dunia pendidikan secara praktis dilapangan. Terutama
berkaitan dengan pembelajaran sekaligus berinteraksi dengan kemajuan
pembelajaran para siswa dalam menyampaikan materi pelajaran, untuk mencapai
tujuan pembelajaran, maka guru harus memiliki berbagai karakteristik guru
profesional.
Terimkasih penulis ucapkan, semoga makalah ini dapat menjadi pengetahuan
bagai kita semua.
TEMBILAHAN, 2011
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jabatan guru merupakan jabatan profesional yang harus
memenuhi standar kualifikasi tertentu. Guru sebagai suatu profesi kependidikan
menuntut kompetensi professional terhadap para guru, yang mana menimbulkan
persyaratan sertifikasi dan pengalaman yang luas yang diperoleh dari institusi
pendidikan guru dan program pendidikan guru yang bermutu, relefan dengan
kebutuhan lapangan dan berlangsung secara bersinambungan.
Adapun kriteria professional yang meliputi syarat fisik,
mental atau kepribadian, pengetahuan dan keterampilan akan kami jelaskan pada
pembahasan makalah kami.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian karakteristik guru yang professional?
2. Bagaimana karakteristik guru yang profesional itu?
C. Tujuan
masalah
- Agar mengetahui dan memahami pengertian karakteristik guru yang professional.
- Agar dapat menyebutkan karakteristik guru yang profesional
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
KARAKTERSTIK GURU PROFESIONAL
A. Pengertian Karakteristik Guru
Profesional
Guru (dari
bahasa Sansekerta: yang
berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah "berat") yaitu seorang pengajar suatu ilmu.
Dalam bahasa Indonesia, guru
umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik[1]
Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa karakteristik guru adalah segala tindak tanduk
atau sikap perbuatan guru baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat.contohnya,
bagaimana guru meningkatkan pelayanan, meningkatkan pengetahuan, memberi
arahan, bimbingan dan motifasi kepada peserta didik nya,bagaimana cara guru
berpakaian dan berbicara serta cara bergaul baik dengan peserta didik, teman
sejawat, serta anggota masyarakat lainnya.[2]
Guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan
dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan
fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal.
Guru profesional adalah guru yang senantiasa menguasai
bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar
mengajar, serta senantiasa mengembangkan kemampuannya secara berkelanjutan,
baik dalam segi ilmu yang dimilikinya maupun pengalamannya.
Menurut Ibrahim Bafadal, dalam peningkatan mutu
professional guru hendaknya mempunyai gagasan, ide, dan pemikiran terbaik
mengenai pembelajaran yang harus dikembangkan oleh guru merujuk pada konsepsi
pembelajaran siswa secara maksimal, dan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik pribadi anak.[3]
Jadi karakteristik guru profesional adalah ciri-ciri
orang yang memiliki pendidikan formal dan menguasai berbagai teknik dalam
kegiatan belajar mengajar serta menguasai landasan-landasan kependidik.
B.
Karakteristik Guru Yang professional
Karakteristik guru yang professional sedikitnya ada lima karakteristik dan
kemampuan professional guru yang harus dikembangkan, yaitu:
a.
Menguasai kurikulum
b.
Menguasai materi semua mata pelajaran
c.
Terampil menggunakan multi metode pembelajaran
d.
Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugasnya
e.
Memiliki kedisiplinan dalam arti yang seluas-luasnya
Selain karakteristik guru di
atas, ada beberapa karakteristik guru yang profesional antara lain:
a. Fisik
ØSehat jasmani dan rohani
Ø Tidak mempunyai cacat tubuh
yang bisa menimbulkan ejekan atau cemoohan
atau rasa kasihan dari anak didik.
b. Mental atau keperibadian
Ø Berkepribadian atau berjiwa pancasila.
Ø Mampu menghayati GBHN.
Ø Mencintai bangsa dan sesama manusia dan rasa kasih sayang kepada anak didik.
Ø Berbudi pekerti yang luhur.
Ø Berjiwa kreatif, dapat memanfaatkan rasa pendidikan yang ada secara maksimal.
Ø Mampu menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tanggung rasa.
Ø Mampu mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab yang besar akan tugasnya.
Ø Mampu mengembangkan kecerdasan yang tinggi.
Ø Bersifat terbuka, peka, dan inovatif.
Ø Menunjukkan rasa cinta kepada profesinya.
Ø Ketaatannya akan disiplin.
Ø Memiliki sense of humor
c. Keilmiahan atau pengetahuan
Ø Memahami ilmu yang dapat melandasi pembentukan pribadi.
Ø Memahami ilmu pendidikan dan keguruan dan mampu menerapkannya dalam
tugasnya sebagai pendidik.
Ø Memahami, menguasai, serta mencintai ilmu pengetahuan yang akan diajarkan.
Ø Memiliki pengetahuan yang cukup tentang bidang-bidang yang lain.
Ø Senang membaca buku-buku ilmiah.
Ø Mampu memecahkan persoalan secara sistematis, terutama yang berhubungan dengan bidang studi.
Ø Memahami prinsip-prinsip kegiatan belajar mengajar.
d. Keterampilan
Ø Mampu berperan sebagai organisator proses belajar mengajar.
Ø Mampu menyusun bahan belajar atas dasar pendekatan struktural,
interdisipliner, fungsional,
behavior, dan teknologi.
Ø Mampu menyusun garis besar program pengajaran ( GBPP )
Ø Mampu memecahkan dan melaksanakan teknik-teknik mengajar yang baik
dalam mencapai tujuan pendidikan.
Ø Mampu merencanakan dan melaksanakan evaluasi pendidikan.
Ø Memahami dan mampu melaksanakan kegiatan dan pendidikan luar sekolah.
Jadi seorang guru harus mempunyai pendidikan yang sesuai dengan kompetensi sebagai seorang guru dan mempunyai pengalaman serta bakat sebagai modal untuk menjadi seorang guru yang kompeten.
Menurut Wina Sanjaya, karakteristik guru ada beberapa
karakteristik kompetensi professional guru, antara lain:
1.
kompetensi pribadi
·
kemampuan yang berhubungan dengan pengalaman
ajaran agama sesuai dengan keyakinan agama yang dianutnya.
·
Kemampuan untuk menghormati dan menghargai antar
umat beragama.
·
Kemampuan untuk berprilaku sesuai dengan norma,
aturan dan system nilai yang berlaku dimasyarakat.
·
Mengembangkan sifat-sifat terpuji sebagai
seorang guru misalnya sopan santun dan tata karma.
·
Bersikap demokratis dan terbuka terhadap
pembaruan dan kritik.
2.
kompetensi professional
·
kemampuan untuk mengusai landasan kependidikan
·
pemahaman dalam bidang psikologi pendidikan
·
kamampuan dalam penguasaan materi pelajaran
sesuai dengan bidang setudi yang diajarkannya
·
kemampuan dalam mengaplikasikan metodologi dan
strategi pembelajaran
·
kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai
media dan sumber belajar
·
kemampuan dalam melaksanakan evaluasi
pembelajaran
·
kemampuan dalam menyusun program pembelajaran
·
kemampuan dalam melaksanakan unsure-unsur
penunjang
·
kemampuan dalam melaksanakan penelitian dan
berpikir ilmiah untuk meningkatkan kinerja
3.
kompetensi sosial kemasyarakatan
·
kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
dengan teman sejawat untuk meningkatkan kemampuan professional
·
kemampuan untuk mengenal dan memahami
fungsi-fungsi setiap lembaga kemasyarakatan
·
kemampuan untuk menjalin kerja sama baik secara
individual maupun secara kelompok[4]
Guru merupakan ujung tombak maju mundurnya dunia pendidikan,
secara langsung menggeluti dunia pendidikan secara praktis dilapangan. Terutama
berkaitan dengan pembelajaran sekaligus berinteraksi dengan kemajuan
pembelajaran para siswa dalam menyampaikan materi pelajaran, untuk mencapai
tujuan pembelajaran, maka guru harus memiliki berbagai karakteristik guru
professional, diantaranya :
1.
Memiliki
Kompetensi Pendidikan
Kompetensi yaitu kemampuan yang terampil
secara kognitif, afektif, yaitu Kompetensi yaitu kemampuan yangterampil secara
kognitif, afektif, yaitu :
a.
Pengetahuan,
yaitu kesadaran dalam bidang kognitif
b.
Pemahaman,
yaitu kedalaman kognitif, dan afektif yang dimiliki oleh individu
c.
Kemampuan
(skill) adalah yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas atau pekerjaan
yang dibebankan kepadanya. Misalnya kemampuan guru dalam memilih dan membuat
alat peraga sederhana untuk memberi kemudahan belajar kepada peserta didik
d.
Nilai
( Value ) adalah suatu standar perilaku yang telah diyakini secara psikologis
telah menyatu dalam diri seseorang
e.
Sikap
(Attitude) yaitu perasaan senang tidak senang, suka tidak suka atau suatu
reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar
f.
Minat,
adalah kecendrungan seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan
2.
Pemahaman
terhadap peserta didik
Guru
memiliki pemahaman akan psikologi perkembangan anak, sehingga mengetahui dengan
benar pendekatan yang tepat yang dilakukan pada anak didiknya. Guru dapat
membimbing anak melewati masa-masa sulit dalam usia yang dialami anak. Selain
itu, Guru memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap latar belakang pribadi
anak, sehingga dapat mengidentifikasi problem-problem yang dihadapi anak serta
menentukan solusi dan pendekatan yang tepat.
3.
pengembangan kurikulum/silabus
Guru
memiliki kemampuan mengembangkan kurikulum pendidikan nasional yang disesuaikan
dengan kondisi spesifik lingkungan sekolah
4.
Perancangan
pembelajaran
Guru
memiliki perancangan sistem pembelajaran yang memanfaatkan sumber daya yang ada. Semua
aktivitas pembelajaran dari awal sampai akhir telah dapat direncanakan secara strategis,
termasuk antisipasi masalah yang kemungkinan dapat timbul dari skenario yang
direncanakan.
5.
Dalam
menyelenggarakan pembelajaran, guru menggunakan teknologi sebagai media.
Menyediakan
bahan belajar dan mengadministrasikan dengan menggunakan teknologi informasi.
Membiasakan anak berinteraksi dengan menggunakan teknologi.
6.
Evaluasi
hasil belajar
Guru
memiliki kemampuan untuk mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan meliputi
perencanaan, respon anak, hasil belajar anak, metode dan pendekatan. Untuk dapat
mengevaluasi, guru harus dapat merencanakan penilaian yang tepat, melakukan
pengukuran dengan benar, dan membuat kesimpulan dan solusi secara akurat.
7.
Pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
Guru
memiliki kemampuan untuk membimbing anak, menciptakan wadah bagi anak untuk
mengenali potensinya dan melatih untuk mengaktualisasikan potensi yang
dimiliki. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk mengembangkan kemampuan ini adalah dengan melaksanakan
penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas, berbasis pada perencanaan
dan solusi atas masalah yang dihadapi anak dalam belajar. Sehingga hasil
belajar anak dapat meningkat dan target perencanaan guru dapat tercapai. Pada
prinsipnya, Kesemua aspek kompetensi paedagogik di atas senantiasa dapat
ditingkatkan melalui pengembangan kajian masalah dan alternatife solusi.
Jadi menurut Gordon di atas dapat kita pahami bahwa
kompetensi itu menyangkut berbagai unsur psikologis dan rasiologis dalam
menjalankan profesi guru sehingga menjadi guru profesional.[5]
CIRI-CIRI
GURU YANG BAIK DAN EFEKTIF ( PROFESIONAL )
- memahami dan menghormati murid
Adalah guru harus mampu memahami murid Memahami yang
memiliki potensi, bukan sebagai botol yang kosong. Guru haruslah bersikap demokratis,
tidak otoriter
- Menguasai bahan pelajaran yang diberikan
Seorang guru haruslah menguasai bahan pelajaran tidak
sebatas aspek kognitif tetapi juga pada nilai dan penerapannya bagi kehidupan
manusia.
- Menyesuaikan bahan pelajaran dengan kesanggupan individu murid
Guru haruslah menyesuaikan bahan pelajaran dengan
rata-rata kesanggupan siswa, ada murid yang cepat, sedang, dan lambat dalam
belajarnya. Seorang guru juga harus memperhatikan perbedaan individu murid, termasuk
bakat dan kemampuannya
- Mengaktifkan murid dalam hal belajar
Seorang guru haruslah menghindari cara mengajar D4
(datang, duduk, dengar dan diam). Guru harus memberikan kesempatan pada murid untuk aktif didala kelas.
(datang, duduk, dengar dan diam). Guru harus memberikan kesempatan pada murid untuk aktif didala kelas.
- Memberi pengertian dan bukan hanya dengan kata-kata belaka
·
Memberikan pemahaman langsung dengan mengenalkan
bendanya, baru pengertiannya, dan kemudian anak dapat merumuskan pengertian itu
dengan kata-kata sendiri
·
Menggunakan alat peraga dalam proses
pembelajaran
·
Guru hendaknya menghindari terjadinya verbalisme
atau mengenal kata-kata tetapi tidak mengenal artinya
·
- Menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan murid
·
Menjelaskan atau menunjukkan manfaat yang
terkandung dalam bahan pelajaran yang diajarkan
·
Mengajarkan bahan pelajaran yang dibutuhkan atau
dirasakan manfaatnya bagi murid
- Mempunnyai tujuan tertentu dengan bahan pelajaran yang diberikan
·
Memahami berbagai tingkat tujuan pendidikan,
mulai dari tujuan pendidikan nasional, institusional, kurikuler sampai pada
tujuan istruksional
·
Menunjukan tujuan yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran
- Tidak terikat oleh satu buku pelajaran
teks harus dipandang sebagai bahan pelajaran minimal
dan bukan satu-satunya sumber yang digunakan oleh guru, termasuk sumber dari
iternet dan ensiklopedia
- Tidak hanya mengajar dalam arti menyampaikan pengetahuan tetapi senantiasa mengembangkan pribadi anak
·
Tidak hanya mengedepankan pencapaianya
kecerdasan intelektual tapi juga emosional dan kecerdasan lainnya
·
Mencakup aspek kognitif, afektif dan sikomotorik
- Mempunyai keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang
guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat
memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara
efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam
kelas.
- Bisa berkomunikasi Baik dengan Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka
dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang
sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya.
Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat,
email dan sekarang, twitter.
Dengan demikian ciri yang paling mendasar sebagai
karakteristik guru yang professional yang dimaksud dengan kompetensi pendidikan
agama islam ialah pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar ajaran
islam.[6]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian karakteristik guru yang professional adalah
ciri-ciri orang yang memiliki pendidikan formal dan menguasai berbagai teknik
dalam kegiatan belajar mengajar serta menguasai landasan-landasan kependidikan.
Karakteristik guru yang profesional sebagai berikut :
a. Menguasai kurikulum
b. Menguasai materi semua mata pelajaran
c. Terampil menggunakan multi metode pembelajaran
d. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugasnya
e. Memiliki kedisiplinan dalam arti yang seluas-luasnya
f. Memiliki fisik yang sehat
g. Mempunyai mental atau keperibadian yang baik
h. Menguasai keilmiahan atau pengetahuan yang luas
i. Mempunyai keterampilan yang baik
B. Saran dan
kritik
Dari semua penjelasan yang pemakalah paparkan,
pemakalah berharap saran serta kritik dari para pembaca agar pemakalah dapat
memperbaiki dan menyempurnakan kualitas dari pembuatan makalah serta
meningkatkan mutu isi dari makalah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid
Dan Dian Andayani,2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi, Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya
Abu Bakar ,Yunus. 2009. profesi
keguruan.
Bafadal, Ibrahim. 2009. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar. Jakarta:
PT.Bumi Aksara
Direktorat
Profesi Pendidik. 2008. Pedoman Penilaian Guru Berprestasi. Jakarta : Depdiknas
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Kencana Prenada
Media Group
Uzer Usman, Moh. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja
[2] Yunus Abu Bakar, profesi keguruan, 2009, hlm. 3.6
[3] Ibrahim
Bafadal, Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar, Jakarta: PT.Bumi Aksara,2009, hal 32
[4]
Wina Sanjaya, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,
Bandung:
Kencana Prenada Media Group, 2005, hal
145-146
[5] Direktorat Profesi Pendidik, 2008, Pedoman Penilaian Guru Berprestasi, Jakarta : Depdiknas, hlm 19
[6] Abdul
Majid Dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya,2004, Hal 84
Tidak ada komentar:
Posting Komentar